Pemberontakan darul islam atau tentara islam indonesia dipimpin oleh

Adalah Jawaban Soal Ujian Tentang Pemberontakan darul islam atau tentara islam indonesia dipimpin oleh

\n

Kelas: IX

\n

Mata Pelajaran: IPS/Sejarah

\n

Materi: Sejarah Indonesia

\n

Kata Kunci: \nDI/TII

\n

 

\n

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini\ndengan dua jawaban:

\n

 

\n

Jawaban\npendek:

\n

 

\n

Pemimpin pemberontakan DI/TII dengan wilayah\npemberontakan mereka:

\n

·        \nSekarmaji Marijan Kartosuwiryo, di Jawa Barat

\n

·        \nDaud Beureueh, di Aceh

\n

·        \nAmir Fatah, di Jawa Tengah         

\n

·        \nKahar Muzakar, di Sulawesi Selatan

\n

·        \nIbnu Hadjar, di Kalimantan Selatan

\n

 

\n

Jawaban\npanjang:

\n

 

\n

Pemberontakan\nDarul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) ini dimulai oleh Sekarmaji Marijan\nKartosuwiryo, di Jawa Barat pada tahun 1948.

\n

 

\n

Awalnya\npemberontakan ini sebagai penolakan atas perjanjian Renville yang menyerahkan\nkekuasaan di Jawa Barat kepada Belanda. Namun setelah Belanda mengakui\nkemerdekaan Indonesia, pemberontakan ini masih tidak berhenti, namun berusaha\nuntuk mengganti dasar negara Indonesia dengan ajaran agama Islam.

\n

 

\n

Pemberontakan\nKartosuwiryo kemudian diikuti oleh berbagai kelompok lain di daerah.

\n

 

\n

Kahar Muzakkar bergabung dengan DI/TII setelah\ntuntutannya agar Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan dan kesatuan gerilya lainnya\ndimasukkan dalam satu brigade yang disebut Brigade Hasanuddin di bawah\npimpinanya ditolak. Pemberontakan DI/TII.di Sulawesi selatan berakhir setelah\nKahar Muzakkar ditembak mati pada tahun 1965.

\n

 

\n

Amir Fatah bergabung dengan DI/TII dengan\nmemimpin pemberontakan di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di daerah Tegal-Brebes,\nkarena menanggap pemerintahan Indonesia berpihak ke “golongan kiri”.\nPemberontakan ini berakhir setelah ditaklukkan oleh TNI.

\n

 

\n

DI/ TII juga diikuti oleh pemberontak di\nKalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hadjar. Pemberontakan berakhir tahun\n1959 setelah Ibnu Hadjar beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap dan\ndihukum mati.

Baca Juga  Makna kata promosi dan garansi pada iklan tersebut adalah

\n

 

\n

Daued Beureueh di Aceh memplokamirkan\ndukungannya kepada DI/TII sebagai ungkapan kekecewaan atas dihapuskannya\nprovinsi Aceh. Melalui diplomasi, Daued Beureueh bersedia meletakkan senjata\ndan berdamai setelah provinsi Aceh kembali didirikan pada 1959.

\n

 

\n

 

\n

 

\n

 

\n

 

\n

 

\n

Begitulah Jawaban Soal Pelajaran Tentang Pemberontakan darul islam atau tentara islam indonesia dipimpin oleh Semoga Membantu.